Persebaya Tidak Boleh Didukung Suporter Hingga 2014
Sejumlah suporter Persebaya Bonek jatuh saat dibubarkan oleh anggota Dalmas Polwiltabes Surabaya, saat pertandingan antara Persebaya-Arema Indonesia di sisi luar Stadion 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Sabtu (16/1). (ANTARA/Eric Ireng)
Jakarta (ANTARA News) - Masa hukuman bagi Persebaya Surabaya untuk tidak didukung oleh suporternya saat laga tandang ditambah hingga tahun 2014 mendatang, kata Ketua Komisi Disiplin (komdis) PSSI Hinca Panjaitan di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, hukuman itu diberikan sebagai akibat dari kedatangan suporter saat Persebaya bertanding melawan tuan rumah Persib, 23 Januari 2010 lalu.

"Hukuman bagi Persebaya ditambah dua tahun. Dengan demikian total hukuman menjadi empat tahun. Hukuman ini akan berakhir 28 Januari 2014," katanya usai sidang.

Hukuman Persebaya dilarang didukung oleh suporternya sebelumnya diperoleh saat tandang ke kandang Pelita Jaya 16 Januari 2010. Saat itu suporter Persebaya masuk ke dalam lapangan.

Dengan kasus tersebut komdis PSSI memutuskan memberi sanksi kepada Persebaya dua tahun tidak boleh didukung oleh suporternya setiap laga tandang dan berlaku hingga 28 Januari 2012.

Selain memutuskan penambahan hukuman, komdis PSSI juga menghukum Persebaya denda Rp50 juta. Denda itu harus dibayarkan pada pihak Persib Bandung terkait pengrusakan yang dilakukan suporter Persebaya.

Sementara itu pihak Persib Bandung juga mendapatkan sanksi yang cukup berat. Tim Maung Bandung itu didenda Rp250 juta karena suporternya melakukan tindakan rasis.

"Yang dilakukan suporter Persib telah merusak citra persepakbolaan Indonesia. Selain itu panpel Persib didenda Rp20 juta karena lalai dalam menyelenggarakan pertandingan (suporter Persebaya masuk stadion meski sudah ada sanksi larangan)," kata Hinca menambahkan.(*)